Ketika Presiden kita Jokowi berkunjung ke kota Madiun, Jawa Barat, beliau sangat memuji umbi porang ini yang dapat dijadikan makanan alternatif pengganti nasi dimasa depan, karena kandungan gula, kalori, dan karbohidrat di dalam porang ini sangat rendah.
Salah satu makanan yang dihasilkan dari olahan porang adalah shirataki, pastinya nama tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga anda, karena sudah banyak orang orang yang memanfaatkan makanan tersebut sebagai makanan pendamping diet.
Nah manfaat apa saja sih yang dapat diterima oleh tubuh kita apabila kita menggantikan nasi dengan shirataki ini? yuk simak artikel ini karena akan memberitahukan jawaban kepada anda.
1. Aman untuk orang pengidap penyakit diabetes
Penyakit diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula yang terdapat didalam darah anda, sehingga menyebabkan banyak komplikasi penyakit bagi organ lain dan juga membuat pengidapnya tidak dapat mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Nah kandungan gula dan kalori yang terkandung didalam porang ini sangatlah rendah daripada nasi, sehingga apabila dikonsumsi oleh orang yang mengidap penyakit diabetes sangatlah aman.
Selain aman dikonsumsi masih ada manfaat porang untuk orang pengidap diabetes yaitu adalah dapat mengontrol kdar gula darh, sehingga kadar gula darah anda akan berada di angka normal.
2. Cocok menjadi makanan pendamping diet
Kalian yang memang lagi berada di dalam program diet pastinya tidak dapat sembarangan mengkonsumsi makanan bukan, pastinya kalian akan melihat kandungan kalori yang ada pada makan tersebut karena anda akan membatasi asupan kalori.
Porang memiliki kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok sekali dimasukan kedalam menu diet anda untuk menggantikan nasi, sehingga berat badan ideal mu akan lebih cepat tercapai.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Nah sekarang kita akan membahas soal kolestrol, kolestrol yang dibahas ini adalah kolesterol jahat yah, kandungan glukomanan yang ada di dalam porang ini dapat membantu hati kalian untuk memproduksi empedu secara maksimal yang nantinya berguna untuk menangkap kolesterol.
Dengan begitu kolesterol tersebut akan lebih lama berada di dalam sistem pencernaan kalian, yang nantinya akan dibuang bersama tinja ketika anda melakukan BAB, dengan begitu kadar kolesterol dalam darah anda akan terkontrol.