Diet vegan, diet Mediterania, dan diet paleo hanyalah beberapa dari sekian banyak daftar diet yang ada di dunia. Setiap metode diet menjanjikan penurunan berat badan yang efektif dengan pro dan kontranya sendiri. Namun, apakah diet Dukan benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?
Apa itu Diet Dukan?
Diet Dukan merupakan diet yang berfokus pada makanan berprotein dan digagas oleh salah satu ahli gizi di Perancis, Pierre Dukan. Diet Dukan menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi daripada karbohidrat karena diet ini membatasi asupan dan jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi.
Selain itu, mencerna protein membutuhkan lebih banyak kalori, itulah sebabnya diet dukan dipercaya dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda. Diet Dukan biasanya melibatkan konsumsi protein tanpa lemak, air mineral, dan dedak gandum. Anda juga harus hanya makan makanan yang termasuk dalam 100 jenis makanan yang diperbolehkan dalam diet Dukan.
Tidak hanya diet, diet Dukan juga mengharuskan penganutnya untuk berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya minimal 20 menit sehari. Saat mengikuti diet Dukan, Anda tidak perlu menghitung kalori, karbohidrat, atau jumlah nutrisi lainnya. Anda hanya perlu makan makanan dari makanan yang terdaftar.
Daftar makanan yang bisa dikonsumsi oleh penganut diet Dukan adalah makanan yang utuh dan alami, seperti sayuran. Diet ini melarang konsumsi dalam kemasan, seperti kue rendah kalori dan minuman kemasan rendah kalori. Sementara diet Dukan memungkinkan konsumsi makanan berprotein tinggi, diet ini hanya berfokus pada sumber protein rendah lemak dan produk susu rendah lemak.
Kekurangan diet Dukan
Pada awalnya, diet Dukan cukup sulit dilakukan karena makanan yang dikonsumsi terbatas. Anda juga bisa bosan karena hanya bisa makan protein dan dedak gandum.
Selain itu, diet Dukan tidak terlalu ideal untuk digunakan sebagai makanan sehari-hari. Anda juga bisa terjebak dalam fase konsolidasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun jika Anda ingin menurunkan banyak berat badan.
Terkadang diet dukan juga berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Diet Dukan lebih cocok untuk orang yang hanya ingin menurunkan berat badan. Bagi sebagian orang, diet Dukan bisa mahal karena berfokus pada konsumsi protein tanpa lemak, seperti ikan dan ayam, yang dapat membebani dompet Anda.