Kadangkala banyak orang telah ketahui apa yang wajib ia jalani. Telah ketahui apa yang wajib ia putuskan serta ia hadapi. Tetapi mereka tidak ingin membenarkan itu. Mereka menunda buat melaksanakan itu sebab mereka merasa belum sedia. Mereka rasanya belum dapat melaksanakan perihal itu. Alhasil mereka menunda hendak perihal itu. Tetapi terdapat pula orang yang telah ketahui wajib melakukan apa. Telah ketahui wajib melaksanakan apa tetapi mereka menahan dahulu durasi, sebab mereka ketahui buat melaksanakannya kedepan itu hendak mempertaruhkan banyak perihal. Alhasil ia hendak menahan ataupun mengulur dahulu durasi buat menyiapkan mentalnya buat resiko nya kedepan.
Kadangkala Orang Telah Ketahui Hasilnya Tapi Mereka Menuntut Akan Pembuktian
Serta kadangkala banyak orang telah ketahui balasan hendak pertanyaan- pertanyaan yang terdapat di kepalanya. Tanpa wajib ia memastikannya, tanpa wajib ia bertanya dahulu serta membenarkan pada orang yang berhubungan, apakah itu betul ataupun tidak. Kadangkala kita telah ketahui tanggapannya. Tetapi kita cuma mau memastikannya saja. Kita cuma mau mencermatinya langsung dari orangnya. Buat memastikan ini loh tanggapannya. Sebab orang menginginkan pembuktian. Bukan cuma hanya anggapan di benak. Sebab kadangkala apa yang kita pikirkan dapat berlainan dengan apa yang terjalin. Jadi kita selaku orang mau membenarkan ini betul- betul ataupun tidak.
Tetapi kadangkala terdapat pula banyak orang yang tidak ketahui tanggapannya, serta bingung, apa tanggapannya, apa hasilnya, apa yang terjalin. Tetapi mereka ketahui jika hasilnya berlainan, jika hasilnya kurang baik, itu dapat memusnahkan hatinya. Tetapi jika tanggapannya cocok yang ia pikirkan itu terkini membuat ia hening. Terdapat pula orang yang semacam ini. Kadangkala kita butuh tegaskan pada diri kita kalau, bila kita tidak sedia dengan tanggapannya. Janganlah lah kamu cari ketahui tanggapannya. Tidak seluruh persoalan wajib terdapat balasan kenapa. Bila kamu telah paham hidup, kamu hendak menguasai perihal ini.
Sebab kadangkala terdapat sebagian orang yang tidak sedia dengan tanggapannya, tidak sedia dengan realitas yang terdapat. Tetapi mendesakkan buat mencari ketahui apa tanggapannya, mendesakkan buat mencari ketahui apa hasilnya. Sementara itu diri sendiri ketahui kalau diri ini tidak sedia hendak balasan yang hendak menyakitkan batin. Jadi jika kita telah ketahui tanggapannya menyakitkan, telah ketahui tanggapannya hendak memusnahkan batin kita. Betul kita janganlah mendesakkan buat mencari ketahui tanggapannya.