Masih Banyak Orang Dan Teman Yang Mencari Kita Saat Ada Perlunya Saja

Kita tidak bisa menjamin orang-orang berteman dengan kita itu karena tulus. Karena mereka memang ingin berteman dengan kita. Dan kita juga tidak bisa menjamin saat ada yang mencari kita itu karena memang mereka ingin dan tulus ingin mengetahui kabar kita dan keadaan kita. Kadang mereka memiliki niat dan keperluan tersendiri. Dimana mereka tahu untuk beberapa hal, bertanya atau meminta bantuan kita adalah pilihan yang tepat. Karena mereka tahu untuk beberapa hal kita dapat diandalkan sehingga mereka memilih untuk meminta bantuan kita. 

Masih Banyak Orang Dan Teman Yang Mencari Kita Saat Ada Perlunya Saja

Kita tidak bisa memarahi atau mengontrol pikiran orang soal mencari kita saat ada maunya saja. Atau saat mereka ada perlunya saja. Karena cara berpikir orang tidak bisa kontrol. Itu sudah mendarah daging di mereka. Dan semua akan kembali lagi pada kita, apakah kita akan membantu mereka. Atau akan mengabaikan mereka. Dan tanpa kita sadari terkadang juga kita mencari orang lain, menghubungi teman lama kita karena kita membutuhkan bantuan mereka, karena kita ada perlu pada mereka. Dan kita tidak bisa memungkirinya. 

Memang rasanya menyebalkan saat kita hanya dicari saat mereka ada perlunya, saat ada yang mereka inginkan dari kita. Tapi kita tidak perlu terlalu marah atau makan hati. Karena kita pun melakukan hal yang sama. Tap kita tidak mengakuinya saja. Anggap saja itu sebagai karma dari kita yang sering mencari orang lain saat ada butuhnya saja. Anggap semua itu adalah karma kita. Atau kita bisa berpikir soal berarti kita dapat diandalkan sehingga mereka sampai mencari kita. Untuk melakukan beberapa hal. 

Berarti kita memiliki sesuatu yang berguna dan orang lain pun secara tidak langsung mengakui itu, kita memiliki skill atau kemampuan tertentu. Sehingga mereka mempercayakan kepada kita untuk melakukan hal tersebut. Bukan orang lain. Dan itu adalah hal yang bagus. Sehingga dengan kita berpikir begitu, kita tidak akan terlalu merasa kesal atau marah lagi karena mereka hanya mencari kita disaat mereka ada perlunya saja. Kita akan lebih santai dalam merespon hal tersebut. 

Orang Tua Masih Bisa Melakukan Kesalahan Dan Masih Bisa Keliru

Memang jika dipikir, orang tua, mereka sudah hidup di dunia ini jauh lebih lama dari kita anak-anaknya. Orang tua sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Mereka sudah melewati banyak hal. Sehingga mereka sudah belajar banyak hal. Pengalaman mereka sudah banyak. Jadi kebanyakan apa yang mereka kasih tahu kepada kita. Apa yang mereka nasihati kita, apa wejangan yang diberikan oleh mereka, itu sudah pernah mereka alami sebelumnya. Mereka pernah memiliki pengalaman akan itu. Sehingga mereka saat memberikan nasehat dan wejangan. Itu semata-mata, karena mereka tidak ingin melakukan kesalahan nantinya. 

Orang Tua Masih Bisa Melakukan Kesalahan Dan Masih Bisa Keliru

Dan mereka tidak ingin kita mengalami kesusahan atau tidak ingin kita mengalami masa sulit seperti apa yang mereka alami sebelumnya karena kesalahan yang mereka lakukan dengan sadar atau tidak sadar. Untuk itu mereka akan memberikan nasihat dan wejangan kepada kita. Agar kita tidak mengalami semua itu. Karena bagaimanapun lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena waktu tidak bisa diulang. Dan cara mereka memberikan wejangan, atau memberikan nasihat ada berbagai cara. Tapi pada umumnya mereka akan memberikan wejangan atau nasihat sesuai dengan cara mereka. 

Sesuai dengan cara yang mereka yakini. Walaupun terkadang cara mereka memberikan nasihat dan wejangan tidaklah terlalu tepat. Atau membuat kita merasa sakit hati dan tersinggung. Dan itu tidak bisa kita kendalikan. Karena mereka pun masih manusia yang bisa melakukan kesalahan dan berbuat salah, dan mereka masih bisa menyakiti manusia juga. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Ini harus kita ingat. Dan saat cara mereka tidak begitu tepat, alias masih membuat kita sedih, kecewa dan marah. Kita harus paham. 

Jangan langsung memarahi mereka, karena orang tua masih bisa keliru. Kadang maksud orang tua itu baik, tapi caranya saja kadang salah atau kurang tepat dalam ngasih tahu. Tapi maksud mereka itu untuk kebaikan kita. Jadi kita yang lebih mudah harus lebih pahami dan mengerti itu. Kita harus memiliki kesabaran yang lebih, dan harus lebih bisa mengerti dan menerima itu. Pun kita rasa cara mereka kurang tepat, ya kita bisa memberitahukan kepada mereka dengan cara yang lembut. 

Nikmati Prosesmu Sekarang Entah Itu Sedang Dalam Momen Sedih, Marah Atau Bahagia

Pada akhirnya kita akan menghadapi dan melewati berbagai macam proses yang ada didepan kita. Dan semua itu adalah hasil dari sikap kita, itu adalah akibat dari segala macam kelakukan kita, keputusan kita yang sudah-sudah. Dan kita harus bertanggung jawab akan itu, dengan menghadapinya dan menjalaninya. Dan untuk beberapa proses yang menyakitkan, memang itu tidak akan pernah mudah. Pasti akan terasa berat. Dan terasa ingin gila rasanya. Tapi itu adalah bentuk konsekuensi dari segala hal yang pernah kita perbuat.

Nikmati Prosesmu Sekarang Entah Itu Sedang Dalam Momen Sedih, Marah Atau Bahagia

Dari situ kita akan belajar untuk menjadi lebih dewasa. Untuk menjadi lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Baik itu akan diri kita, dan tanggung jawab dengan semua hal yang ada di kontrol kita. Dan itu akan membuat kita semakin dewasa. Memang prosesnya tidak mudah, dan benar-benar menguras tenaga. Tapi setelah kalian melewati proses itu, kalian akan merasa lega, dan kalian tidak akan menyesalinya. Kalian akan menerima dengan lapang dada. Dan kalian akan merasa, saya pantas mendapatkannya. 

Dan disitu, kedewasaan kalian mulai di kembangkan. Kalian mulai mengerti dasar-dasar prinsip kedewasaan. Mulai menerima akan keadaan. Baik itu keadaan baik atau buruk. Kalian akan menjadi manusia yang lebih siap untuk segala sesuatu yang akan terjadi. Mungkin kalau dulu, kalian serba takutan. Selalu ada penolakan dalam diri kalian. Sekarang berubah. Kalian menjadi siap dan matang. Dan dengan kepala dingin akan menghadapinya. Dan paling penting adalah, bagaimana kita menyambut dan menjalani proses tersebut. 

Jika kita tetap memperbesar rasa penolakan dalam diri, maka apapun itu akan terasa sangat berat, dan semua terasa seperti beban. Tapi jika kalian mulai menerima, dan belajar menikmati segala proses yang ada. Kalian akan merasakan ternyata itu tidak seburuk itu. Dan membuat kalian semakin kuat, dan semakin berani. Dan itu adalah perkembangan yang sangat bagus. Untuk itu, cobalah untuk nikmati segala proses yang sedang kalian alami saat ini. 

Jadi Seorang Anti Mainstream Itu Ok Tetapi Sangat Pemimpi Pula Tidak Baik

Umumnya kita dapat amati pada sebagian anak belia, serta tidak tidak sering orang berusia juga terdapat yang semacam itu. Umumnya bila di baya sedang belia, di umur abg. Dikala banyak orang mulai berkembang jadi berusia, lagi mencari asli diri. Umumnya mereka hendak hadapi momen ini. Dimana mereka hendak mulai mempunyai metode berasumsi sendiri, mempunyai hasrat serta pandangan sendiri. Alhasil membuat sebagian orang itu berlainan, jadi seorang yang anti mainstream. Yang tidak semacam biasanya banyak orang.

Jadi Seorang Anti Mainstream Itu Ok Tetapi Sangat Pemimpi Pula Tidak Baik

Itu baik saja. Sebab dapat jadi pembeda di antara pertemuan yang terdapat. Serta meyakinkan kamu berani jadi berlainan. Berani buat mengekspresikan kemauan serta pandangan kamu yang berlainan pada biasanya. Serta itu bagus. Sebab terdapat pemikiran berlainan, terdapat perbandingan opini. Serta umumnya orang semacam itu mempunyai pendirian yang kokoh. Serta itu baik. Mereka jadi seorang yang pemimpi. Tetapi sangat pemimpi pula tidak bagus. Umumnya anak belia, mereka sedang mempunyai marah yang sedang berkobar- kobar. Mempunyai tekad yang kokoh serta besar.

Alhasil dikala mereka jadi seorang yang pemimpi, mereka sangat into it. Alhasil membuat mereka susah menyambut kritik serta anjuran. Sementara itu itu berarti buat membuat kita selaku orang dapat jadi lebih bagus. Serta tidak tidak sering orang berusia serta orang berumur juga legal semacam itu. Sangat pemimpi, sangat keras, berpedoman konsisten dengan pendirian mereka. Alhasil membuat mereka tertutup dari orang lain. Tertutup hendak seluruh masukkan, anjuran, kritikan. Alhasil membuat mereka jadi seorang yang keras kepala.

Orang yang sangat pemimpi hendak susah bertumbuh, serta susah buat menyesuaikan diri dengan situasi, area, kemajuan. Hendak amat susah. Alhasil bila kita cermati, orang yang sangat pemimpi, mereka susah jadi orang yang berhasil serta besar. Sementara itu kemauan mereka buat jadi seseorang yang berhasil serta besar amat besar, sebesar serta semantap mereka menggenggam pendirian mereka. Tetapi itu, tidak bisa menyambut opini orang lain, membuat mereka senantiasa tidak dapat jadi siapa- siapa.

Dikala Kita Berkata Kita Letih Bukan Berarti Meringik Tetapi Cuma Hanya Mengungkapkan

Kadangkala kita telah ketahui apa yang wajib kita jalani. Kita telah ketahui metode semacam apa yang wajib kita maanfaatkan buat menuntaskan permasalahan. Kita telah ketahui tahap apa yang wajib kita jalani berikutnya. Tetapi kita memerlukan daya buat itu. Kita memerlukan antusias buat melaksanakan perihal itu. Alhasil kita memerlukan buat rehat sesaat, kumpulkan daya, keluarkan sedikit erang kesah kita, supaya terasa lebih enteng bobot benak yang kita punya serta kita sedia buat berdiri serta balik berjuang.

Dikala Kita Berkata Kita Letih Bukan Berarti Meringik Tetapi Cuma Hanya Mengungkapkan

Kadangkala dikala kita lagi mengalami suatu, kita lagi menemukan tantangan. Kita dapat melewatinya. Kita dapat menghadapinya. Tetapi tidak seluruh dapat berjalan dengan bagus. Semacam kita habis melampaui hari yang jauh yang amat meletihkan, tetapi kita sedang wajib meneruskan aktivitas kita setiba di rumah. Kita sedang wajib lanjut mensterilkan rumah, berolahraga, serta apalagi terdapat ajakan yang wajib kita memenuhi. Letih tentu. Alhasil hingga di rumah sehabis letih seharian bertugas, kita hendak bersandar dahulu rehat sesaat. Minum satu gelas air, sehabis itu terkini kita balik bangun serta balik ke tradisi ataupun aktivitas yang wajib kita jalani.

Seluruh orang memerlukan rehat sesaat dalam meneruskan aktivitas yang berat berikutnya. Kamu senantiasa sanggup menjalaninya, tetapi kita menginginkan rehat yang lumayan. Supaya kita antusias lagi meneruskan ekspedisi kita. Semacam seperti itu kita dapat kita dengan mengurus menuntaskan permasalahan kita. Kadangkala kita telah letih sekali, tetapi kita wajib mengalami permasalahan kita, memanglah terasa letih tetapi kita senantiasa dapat melewatinya, kita sanggup, cuma rehat sesaat. Metode kita istirahat dapat semacam keluarkan beberapa isi benak kita, menghasilkan dekat beberapa saja bobot benak kita. Alhasil kita dapat lebih enteng buat berjalan maju.

Serta bukan berarti dikala kita menghasilkan bobot benak kita, serta dikala kita berkata kalau kita letih. Bukan berarti kita meringik kita tidak dapat melaksanakan ini, ataupun meringik sebab rumitnya permasalahan. Tidak, tetapi kita cuma mau mengatakan kalau seluruh ini bukanlah gampang, serta kita letih. Tetapi kita dapat melewatinya. Kita hendak melewatinya, kita mampu. Cuma saja kita memerlukan durasi buat bernapas dahulu serta mengakulasi daya dahulu.

Berharap Kadang Akan Membuat Kalian Kecewa Dan Bersedih Pada Akhirnya

Kita sangat kerap meletakkan ekspektasi, sangat kerap berambisi suatu yang lebih. Bagus itu pada tiap aksi kita, ataupun pada orang lain. Serta kita sangat kerap melaksanakan itu. Bagus dengan siuman ataupun tidak. Serta itu terjalin berkali- kali. Kadangkala kita telah ketahui buat tidak buat berekspektasi, supaya tidak hendak pilu serta kecewa. Tetapi kadangkala, dikala kita telah sangat terbawa atmosfer, kita melalaikan sebagian perihal, serta tanpa siuman, kita balik berekspektasi. Serta betul seperti itu kehidupan, seperti itu orang. Tidak membingungkan. Tidak terdapat yang sempurna.

Ekspektasi Cuma Hendak Membuat kamu Kecewa Serta Sedih

Paling tidak dikala kita telah ketahui kalau ekspektasi cuma hendak membuat kamu sirna, cuma hendak membuat kamu pilu, cuma hendak membuat kamu kecewa. Betul sepanjang kamu sedang dapat dengan siuman menahan diri, berusahalah buat menahan diri. Bila kadangkala kita terlanjur, betul telah. Berlatih menyambut, kira itu pelajaran serta selaku alas buat menguatkan mentalmu, hatimu. Serta kamu hendak jadi seorang yang lebih logik, lebih bagus, lebih kokoh dari tipe diri kamu yang lebih dahulu.

Kamu butuh buat menyesuikan diri buat dikala melaksanakan seluruh suatu buat tidak meletakkan ekspektasi disitu sebab itu hendak membuat kamu kecewa serta pilu pada kesimpulannya. Serta kamu tidak butuh pula buat meletakkan ekspektasi pada orang. Serta itu wajib kamu tanamkan pada diri kamu lalu menembus. Senantiasa menegaskan diri kamu buat tidak berekspektasi. Meski ekspektasi kamu cumalah simpel. Bukan high expectations. Tetapi ketika kamu telah meletakkan ekspektasi, berarti kamu wajib sedia buat kecewa.

Serta yang wajib kamu tahu dikala kamu lagi berekspektasi serta kesimpulannya hasilnya mengecewakan, kamu wajib ingat, kekeliruan itu terdapat pada kamu. Bukan pada orang lain. Alhasil kamu janganlah mempersalahkan orang lain, ataupun mencari seorang buat disalahkan sebab kekesalan kamu hendak tidak terwujudnya ekspektasi kamu itu. Sebab selaku orang, kita kerap sekali mempersalahkan orang lain dikala kita merasa kecewa. Kita merasa dikecewakan. Sebab orang itu tidak melaksanakan cocok apa yang kita harapkan. Sementara itu jika dicermati, seluruh itu kekeliruan terletak di kita.

Belajar Menghargai Dan Menerima Pendapat Dari Orang Lain Apapun Itu

Bisa jadi orang lain dapat mempunyai opini serta pemikirannya sendiri. Tetapi bukan berarti pemikiran serta opini kita itu salah, ataupun opini serta pemikiran ia telah betul. Belum dapat dibilang semacam itu. Dikala terdapat perbandingan opini serta pemikiran antara kamu serta sahabat kamu, kamu dapat berdebat hendak perihal ataupun poin yang jadi inti dialog. Kamu bersama mempunyai pemikiran serta opini yang berlainan, serta kamu satu serupa lain hendak silih mematahkan opini.

Berlatih Menyambut Serta Menghormati Opini Serta Pemikiran Orang Lain Itu Baik

Itu bisa, seperti itu berdebat. Tetapi ingat terdapat batas pula. Mematahkan opini, serta membagikan pemikiran yang lain, itu dapat diperoleh. Tetapi janganlah sebab telah tidak dapat membalas ataupun menanggapi statment dari sahabat kita, kita justru jadi marah, serta tidak dapat hendak perbandingan pemikiran itu. Kita wajib menyambut. Juga hingga akhir diskusi, tidak terdapat yang dibilang siapa berhasil serta siapa takluk. Kita wajib menyambut hendak perbandingan pandangan kita serta sahabat kita. Keduanya mempunyai bawah keyakinan yang berlainan.

Serta itu wajib diperoleh oleh satu serupa lain. Bila kita mau opini serta pandangan kita yang berlainan dengan mereka dapat diperoleh dengan bagus oleh mereka, kita juga wajib melaksanakan itu pula kan. Toh tidak terdapat ruginya untuk kita bila kita dapat menyambut serta menghormati opini orang. Perbandingan itu perihal lazim. Justru kamu hendak jadi individu yang lebih berusia serta bijaksana dikala dapat menyambut serta menghormati perbandingan yang terdapat. Itu merupakan perihal yang bagus. Serta kamu tidak hendak cedera serupa sekali.

Justru kamu hendak memperoleh pemikiran yang lebih besar. Kamu hendak mempunyai pandangan yang lebih terbuka serta besar. Serta kamu dapat lebih jadi orang yang lapang dada. Serta itu bagus. Jadi janganlah ragu buat menyambut perbandingan. Janganlah ragu buat berlatih menghormati orang lain. Itu merupakan perihal yang bagus, yang jika dicoba itu hendak bagus. Hendak amat berguna bagimu. Tetapi jika tidak dicoba juga itu tidak apa- apa. Tetapi betapa bagusnya bila kamu dapat jadi orang yang berusia dengan pandangan yang terbuka serta dengan penuh keterbukaan menyambut perbandingan yang terdapat bukan?

Saling Menghormati Salah Satu Hal Penting Yang Membuat Hubungan Awet

Sebagian durasi yang kemudian, seseorang sahabat aku menceritakan mengenai hubungannya dengan pacarnya. Ia berkata kalau hubungannya dengan sang ia amatlah baik serta watak silih menghormati amatlah berarti menurutnya. Sehabis mengikuti ceritanya, aku jadi terpikat buat mengenali lebih lanjut mengenai perihal ini. Aku menciptakan kalau dalam suatu ikatan, watak silih menghormati amatlah berarti sebab bisa membuat rasa yakin serta silih penafsiran.

Watak Silih Menghormati Merupakan Bawah Dalam Hubungan

Silih menghormati merupakan bawah penting yang butuh terdapat dalam ikatan. Kedua pendamping butuh silih menghormati satu serupa lain supaya ikatan senantiasa serasi serta berjalan dengan bagus. Dalam ikatan, terkadang terdapat saat- saat di mana salah satu pendamping tidak bisa menghormati pendampingnya seluruhnya.

Oleh sebab itu, berarti buat dapat mengatur diri sendiri serta senantiasa menghormati pendamping meski terdapat permasalahan yang lagi terjalin. Ingin permasalahan itu di antara pendamping ataupun permasalahan itu tiba dari orang lain. Janganlah hingga pendamping jadi tempat kamu melepas kekesalan kamu.

Salah Satu Kunci Langgengnya Suatu Ikatan Merupakan Silih Menghargai

Satu kunci langgengnya suatu ikatan merupakan silih mengharga. Diawali dari perihal yang kecil semacam mencermati apa yang pendamping Kamu tuturkan, membagikan atensi, serta meluhurkan opininya. Ini hendak menolong buat membuat alas yang kokoh buat ikatan Kamu berdua.

Kamu pula wajib mau buat membagikan serta menyambut kritik dengan metode yang positif. Kritik bisa membuat ikatan Kamu lebih bagus lagi bila Kamu sanggup menanggulangi dengan metode yang pas. Jadi, silih menghormati merupakan kunci berarti buat langgengnya suatu ikatan.

Peruntukan Menghormati Itu Merupakan Kebiasaan

Dalam suatu ikatan, watak silih menghormati amatlah berarti. Perihal ini disebabkan dengan silih menghormati, hingga hendak terwujud atmosfer yang serasi serta rukun. Tanpa terdapatnya rasa silih menghormati, hingga ikatan hendak susah buat berjalan dengan bagus.

Oleh sebab itu, jadikanlah menghormati selaku Kerutinan. Mulailah dari dirimu sendiri. Hargailah pasanganmu serta pula banyak orang di sekitar kamu. Dengan sedemikian itu, Ikatan yang Kamu lakukan hendak lebih serasi serta senang.

Orang Manipulatif Merupakan Orang Yang Amat Berbahaya

Banyak sekali orang yang berparas 2 di bumi ini. Terdapat yang di depan nampak amat bagus, amat ikhlas, amat ramah. Tetapi di balik ia mempunyai segudang benak kejam yang dapat ia jalani. Ia mempunyai segudang benak minus mengenai orang lain. Serta ini banyak sekali terjalin. Orang jadi amat berlainan dikala mau mendekati seorang. Orang hendak amat berlainan dikala terdapat maunya. Dikala terdapat yang dibidik oleh seorang, ia dapat melaksanakan apapun. Ia dapat berlagak amat bagus serta atensi.

Orang Manipulatif Merupakan Orang Yang Amat Berbahaya

Jadi kita wajib sangat- sangat berjaga- jaga dalam memilah sahabat, memilah rekan, memilah teman. Sebab seorang yang tipu ia dapat amat berlainan. Serta ia dapat amat bagus, apalagi kita tidak dapat beranggapan jika itu ia. Orang yang tipu terlebih yang telah berpengalaman, yang telah kerap melaksanakan perihal semacam itu, ia hendak terus menjadi ahli, serta hendak terus menjadi susah dideteksi. Orang tipu merupakan orang cerdas. Mereka pintar. Mereka mempunyai pandangan mereka sendiri. Mereka mempunyai pemikiran mereka sendiri. Serta mereka dapat sedemikian itu manipulatif.

Mereka dapat amat ahli dalam memainkan kedudukan. Sebab jadi seseorang yang tipu serta manipulatif, itu merupakan perihal yang menantang, serta mereka senang hendak itu. Serta mereka dapat jadi siapa saja. Mereka dapat jadi orang yang mempunyai batin, mereka dapat mempunyai jiwa sosial, dikala mereka betul- betul ikhlas, mereka juga hendak melaksanakan perihal itu dengan amat ikhlas. Tetapi mereka dapat dengan gampang mengaktifkan bagian manipulatif mereka dengan kilat. Mereka dapat dengan kilat jadi individu yang berlainan. Mereka dapat dengan kilat dapat jadi seorang yang tidak memiliki batin, belas kasih serta empati. Serta dapat jadi hambar.

Serta mereka dapat melaksanakan itu dengan kilat, tanpa marah serta penyanggahan kekecewaan. Semacam seorang yang berdarah dingin. Seperti itu orang manipulatif. Mereka dapat memakai keahlian mereka itu buat memastikan orang lain. Serta mereka tidak penglihatan bulu, siapa juga dapat jadi targetnya, siapa juga dapat dijadikan lawannya. Alhasil mereka itu wajib kita was- was. Sebab orang manipulatif, pintar, cerdas mengutip batin orang. Serta mereka cerdas merayu orang buat jalani apa yang ia mau.

Mulai Bertambah Banyak Orang Yang Memilih Untuk Tidak Memiliki Kepercayaan

Dikala kamu berkelana ke kota- kota besar, kamu hendak banyak berjumpa dengan bermacam berbagai orang. Kamu hendak memahami bermacam kepribadian orang, memahami metode berasumsi orang. Serta disana kamu hendak berasumsi“ oh nyatanya terdapat betul orang yang semacam ini? Oh terdapat yang berasumsi semacam in?”. Bisa jadi banyak jenis orang yang awal mulanya kamu pikir itu cuma di ftv ataupun di film, tetapi terdapat pula kepribadian yang semacam itu di bumi jelas. Alhasil hendak terdapat banyak jenis orang yang hendak membuat kamu kaget, serta berlatih banyak hendak perihal itu.

Terus menjadi Banyak Orang Yang Berpindah Pada Agnostik

Bila kamu tidak ketahui apa itu agnostik, agnostik merupakan orang yang tidak yakin agama, tetapi yakin bila terdapat Tuhan. Tuhan yang menghasilkan seluruh alam sarwa ini. Berlainan dengan atheis betul. Atheis merupakan orang yang tidak yakin hendak agama serta Tuhan selaku inventor langit serta alam serta alam sarwa. Tidak tahu sebab tren ataupun memanglah terus menjadi lenyap rasa keyakinan orang pada agama.

Serta ini tidak dapat disalahkan. Sebab benak serta opsi orang itu merupakan hak mereka serta kita tidak dapat menjudge, ataupun mencegah hendak berasumsi semacam itu. Bisa jadi buat hanya menasihati, ataupun membagikan masukkan dapat, tetapi buat menata opsi orang, itu tidak. Sebagian sahabat aku yang saat ini agnostik, berkata agama cuma jadi penghalang orang buat bersuatu, serta agama yang awal mulanya bermaksud bagus justru kesimpulannya jadi salah satu alibi orang bentrok apalagi perang. Sementara itu sebagian sahabat aku yang agnostik lebih dahulu ialah seorang yang mempunyai keyakinan hendak satu agama serta menjalaninya dengan benar- benar. Tetapi dari mereka berkelana, serta bermukim di kota- kota besar.

Pandangan itu lama- lama mulai berkembang. Alhasil terdapat perasaan pilu serta kecewa sesungguhnya memandang itu. Serta beberapa besar yang aku amati bukan agama yang buatnya jadi permasalahan, tetapi banyak orang yang sangat into it pada agama. Agama yang awal mulanya jadi media buat orang terus menjadi dekat dengan Tuhan, justru banyak menyalah gunakannya. Alhasil banyak kesalahan yang terjalin dengan mengatasnamakan agama. Alhasil membuat beberapa orang terus menjadi anti dengan agama. Serta ini amat disayangkan.